Allardyce: Stamford Bridge kebuntuan disimpan pekerjaan saya

Manajer West Ham Sam Allardyce mengatakan, dia pikir kunjungan sebelumnya ke Stamford Bridge bisa saja terakhirnya.

Pria Allardyce jauh di Chelsea pada Boxing Day, duduk manis di tempat keempat di Liga Premier - tapi mantan bos Bolton Wanderers dan Blackburn mengatakan hal-hal bisa saja sangat berbeda jika tidak untuk bermain imbang 0-0 di bulan Januari.

Pada saat itu, West Ham berada di zona degradasi - tapi mereka frustrasi rival London mereka, yang memiliki 39 tembakan dan 72 persen kepemilikan dalam bentrokan itu.

Allardyce mengatakan jika tim asuhan Jose Mourinho telah melanggar kebuntuan, ia mungkin telah keluar dari pekerjaan.

  "Saya mungkin tidak berada di sini setelah itu jika kita akan hilang," Allardyce mengakui.

"Chelsea bisa mengalahkan Anda lima atau enam [nil] di tanah mereka.

"Saya pikir di belakang hasil terakhir itu membuat kehidupan pemilik bahkan lebih sulit untuk mendapatkan di belakang saya.

"Itu bukan air di bawah jembatan itu air di bawah laut. Ini di Samudera Atlantik sekarang itu yang jauh pergi.

"Kami unit yang sama sekali berbeda sekarang, kami adalah tim yang sama sekali berbeda dan skuad dan kami menikmati keluar sepakbola dan Natal lebih banyak daripada yang kita menikmati tahun lalu, tapi kami punya dua pertandingan yang paling sulit dalam 48 jam ke depan dari orang lain. "

Allardyce mengatakan dia tidak berpikir West Ham akan memiliki suara besar di jendela transfer Januari, mengklaim mereka tidak memiliki dana untuk membeli pemain - dan mereka bisa menutupi kerugian Cheikhou Kouyate dan Diafra Sakho ke tugas internasional.

"Saya tidak berpikir kita harus pergi ke jendela transfer Januari," katanya.

"Satu, saya tidak yakin para pemain yang tersedia akan cukup cukup baik untuk masuk dalam tim saya dan jika ada pemain yang tersedia yang cukup dan berkualitas baik, bisa kita diraihnya?

"Dan sisanya dari skuad yang lebih dari mampu mengatasi untuk periode waktu yang singkat untuk kehilangan Cheik dan Daf."

Sakho dan Kouyate kemungkinan akan mewakili Senegal di Piala Afrika, dengan manajer Alain Giresse ditetapkan untuk nama skuadnya untuk turnamen pada hari Jumat.